Franky Hesky Mantiri

Film "Even The Almighty" kisa fiktif tentang senator Amerika Serikat byang mendapat pesan Tuhan untuk membuat bahtera. Kisahnya mirip sekali dengan kisah Nuh yang ditulis dalam kita Kejadian. Melalui film ini suasana dalam kisah Nuh yang sebenarnya seolah coba digambarkan sebagai peristiwa di masa kini. Dikisahkan juga tentang pergumulan seorang yang menerima pesan Tuhan untuk dilakukan. Bila pesan Tuhan cukup dimengerti secara akal, mungkin tidak masalah. Namun bila pesan Tuhan tersebut nampaknyatidal logis dalam kondisi sekarang, maka pilihan ada pada kita, mau taat atau tidak. Mengapa akhirnya Nuh dan Evan dapat taat membuat bahtera? semua dimulai dari langkah awal untuk membangun keakraban kepada Tuahn. Kenalilah kehendak-Nya setiap hari, melalui firman-Nya. Ketaatan bukanlah ilmu yang harus dipelajari, ketaatan adalah sikap hati yang harusd imulai, dibiasakan dan dimiliki oleh setiap orang yang ingin melihat karya Tuhan yang besar didalam hidupnya.

Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita tidak lepas dari kendali Sang Pencipta. Meski pun kita sering mengalami kegagalan, satu hal yang harus kita yakini bawa Tuhan tidak pernah melupakan kita, bahkan sekali2 meninggalkan, karena Tuhan selalu ada bersama kita, menyertai dan melindungi kita. Marilah kita terus mengejar hadirat-Nya, dan rasakan kehadiran-Nya. Tiap hari aku mencoba melakukan sesuatu yang baik kepada setiap orang. Hal itu membuat aku bahagia tatkala melihat orang lain bahagia. Hari ini, aku tak tahu apa ada orang yang bisa tidur dan makan lebih baik dariku. Aku telah menemukan kebahagiaan dengan memberi. Aku belajar bahwa tidak selamanya hidup ini indah. Kadang TUHAN mengizinkan aku melalui derita. Tetapi aku tahu bahwa Ia tidak pernah meninggalkanku. Sebab itu aku belajar menikmati hidup ini dengan BERSYUKUR.

Bercermin dari perjalanan pribadi saya beberapa tahun terakhir,   D an selama proses tersebut   saya menyadari bahwa saya hidup di waktu yang tidak pasti dan di beberapa titik, saya melalui baik itu kehilangan pekerjaan, krisis dalam pergaulan, menemukan pasangan hidup, sakit dan berpisah dengan orang yang saya cintai. Saya menemukan diri saya di wilayah yang belum dipetakan. Saya merasa begitu kehilangan , kesepian , begitu takut , bisa merasakan ketakutan dalam diriku .   T idak bisa mengendalikan kekacauan di sekitar saya .   Saat hati saya hancur .   Ketika setiap doa   jawabannya tertunda dan tidak sesuai harapan . Melalui kegelapan , bahkan saya merasa seperti aku sendirian . Dimanakah E ngkau Tuhan ? Ini sangat sulit bagi saya untuk menyanyi , memuj i, bersyukur dan sulit saya untuk berdoa . Tapi Tuhan menunjukkan kepada saya, dan menjadi keyakinan saya bahwa : Tuhan itu ada di mana Dia selalu   memberikan rahmat dan belas ka