Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. (Matius 15:8) Ada pepatah mengatakan, "Dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa tahu?" Begitu juga dengan hati manusia, tidak ada yang bisa menebak sesamanya. Namun, perlu diingat bahwa ada satu oknum yang tahu semua isi hati kita, yaitu Allah. Bahaya apakah yang lebih besar dalam kerohanian seseorang selain hati yang menjauh dari Tuhan? Orang bisa aktif dalam pelayanan, memuji Tuhan dengan sorak-sorai, berkhotybah sampai memukauw banyak orang, tetapi pada saat yang sama hatinya bisa jauh daripada Tuhan. Manusia memperhatikan penampilan, tetapi Tuhan melihat hati. bahkan bisa dikatakan, pemakaian Tuhan atas diri seseorang tergantung dari keadaan hatinya. ingatlah pada Duad yang dipilih, bukan karena paras atau kemampuan fisiknya, tetapi karena ia mempunyai hati yang memperkenankan Allahnya. Amsal 4:23 mengatakan, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari s...
Komentar
Posting Komentar