Langsung ke konten utama

Tebar Pesona II

Actually, Tebar Pesona itu :

be your self!
Nggak ada hal yang paling membahagiakan dan memuaskan jiwa selain bisa menjadi diri sendiri. 
Apa adanya. 
Dengan kelebihan dan kekurangan.
Jangan takut dengan diri sendiri. 
Jangan takut lawan jenis nggak akanterima kamu dengan semua yang ada padamu. 
Orang akan lebih menghargai orang yang menjadi diri sendiri.

you're special!
Tebar pesona nggak lantas jadi murahan dan bergenit-genit ria or sok macho di depan lawan jenis. 
Justru kamu harus menebarkan kelebihan tanpa banting harga alias melepas harga diri. 
Kamu pasti punya keunikan, bakat atau hobi yang bisa kamu kembangindan kamu akan nampak beda dari orang lain, inilah yang akan membuat kamu special.


Tebar pesona, selama kamu ngga punya hasrat berlebihan dan nggak cuma dlam hak fisik aja supaya menggoda sehingga lawan jenis menilai kamu cantik, ganteng, sexy (secara fisik), dll sehingga lawan jenis jadi 'menginginkan' kamu.
Tapi, jangan sampe melupakan bahwa Tuhan tau yang terbaik, trmasuksiapa yang akan jadi PH kita.
Janganlah terjerat sendiri! 
Bisa runyam. 
Diatas semua itu, tetap doa dan minta pimpinan Tuhan. 
En, tebar pesona bukan jaminan kalo kamu bakalan langsung ngedapatin PH dalam hitungan jam. 
Ingat, jangan terburu-buru!
Segala sesuatu akan indah tepat pada waktunya.
Right :) 

(data dari berbagai sumber)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pujilah Tuhan Hai Segala Bangsa

 Mazmur 117 117:1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 117:2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Pemazmur Daud memuji Tuhan dalam seluruh kehidupannya oleh karena dia sadar bahwa segala persoalan yang dialaminya dapat diatasinya oleh karena kasih setia Tuhan. Karena alasan inilah maka Daud dalam kehidupan setiap hari tidak sedikitpun lupa untuk memuji Tuhan. Contih kehidupan Daud ini harus menjadi panutan bagi anak-anak Tuhan yang percaya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sala satu ciri kehidupan anak Tuhan adalah memuji Dia dalam segala waktu. Sadar atau tidak, seiring kita hanya memuji Tuhan pada saat tidak mengalami persoalan. Tetapi jika mengalami persoalan maka yang dilakukan adalah persungutan kepada Tuhan dengan perkataan-perkataan yang tida

Ibadah Yang Sejati (Ibadah bukan sebuah rutinitas keagamaan)

Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itulah ibadahmu yang sejati. Sejak kecil saya tinggal di sebuah lingkungan dengan masyarakat dari sebuah suku yang sangat rajin menjalani kegiatan ibadah. Dan bukan kebetulan pula tempat tinggal saya sangat dekat dengan sebuah gereja sehingga setiap hari minggu saya selalu menyaksikan banyaknya orang berbondong-bondong datang ke gereja untuk beribadah. Namun pada kesempatan lain saya pun menyaksikan bahwa ternyata orang-orang yang sama masih hidup dalam tradisi sukuisme dengan karakter, kebiasaan dan tutur kata yang sangat bertentangan dengan Firman Tuhan. Saya kemudian menyadari bahwa ternyata menjalankan kewajiban atau rutinitas sebuah agama sangatlah mudah. Sangatlah mudah untuk bangun setiap hari minggu kemudian bersiap untuk beribadah. Atau mengikuti kegiatan-kegiata