Langsung ke konten utama

Kunci Keberhasilan


“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya;
 apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
Mazmur 1 : 3

Memasuki tahun yang baru ini setiap kita memimpikan keberhasilan. Ya, semua orang tentunya ingin mengalami keberhasilan. Apakah kunci untuk mengalaminya? Alkitab menulis bahwa kesukaan merenungkan firman Tuhan merupakan kunci keberhasilan.
Merenungkan artinya memikirkan secara berulang-ulang di  dalam hati. Orang yang seperti itu hatinya dipenuhi dengan firman Tuhan. Keputusan-keputusan yang ia buat berdasarkan pertimbangan kebenaran firman Tuhan. Perilakunya sesuai dengan firman Tuhan.
Orang yang seperti itu diumpamakan sebagai pohon yang ditanam di tepi aliran air. Dengan kata lain ia ditanam dekat kepada sumber kehidupan. Musim kemarauu tidak akan membuat daunnya layu, sebab akar-akarnya tertuju sampai kepada sumber air tersebut. Akibatnya, apa yang diperbuatnya orang tersebut berhasil!
Tuhan ingin umat-nya hidup dalam keberhasilan. Ia tidak ingin mempersulit mereka. Itu sebabnya kunci keberhasilan yang Ia janjikan sangat sederhana, yaitu kesukaan merenungkan firman Tuhan. Tetapi justru sederhana seringkali orang tidak mau melakukannya. 

  • Berdoalah agar Tuhan menolong Anda untuk dapat membaca Alkitab secara lengkap sepanjang tahun ini.
  • Berdoalah untuk mereka yang sulit mendapatkan Alkitab karena situasi kehidupan beragama di Negara mereka.  
  •  Mintalah Tuhan agar mata hati kita terbuka untuk melihat kuasa dan keajaiban-Nya yang hebat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pujilah Tuhan Hai Segala Bangsa

 Mazmur 117 117:1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 117:2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Pemazmur Daud memuji Tuhan dalam seluruh kehidupannya oleh karena dia sadar bahwa segala persoalan yang dialaminya dapat diatasinya oleh karena kasih setia Tuhan. Karena alasan inilah maka Daud dalam kehidupan setiap hari tidak sedikitpun lupa untuk memuji Tuhan. Contih kehidupan Daud ini harus menjadi panutan bagi anak-anak Tuhan yang percaya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sala satu ciri kehidupan anak Tuhan adalah memuji Dia dalam segala waktu. Sadar atau tidak, seiring kita hanya memuji Tuhan pada saat tidak mengalami persoalan. Tetapi jika mengalami persoalan maka yang dilakukan adalah persungutan kepada Tuhan dengan perkataan-perkataan yang tida

Ibadah Yang Sejati (Ibadah bukan sebuah rutinitas keagamaan)

Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itulah ibadahmu yang sejati. Sejak kecil saya tinggal di sebuah lingkungan dengan masyarakat dari sebuah suku yang sangat rajin menjalani kegiatan ibadah. Dan bukan kebetulan pula tempat tinggal saya sangat dekat dengan sebuah gereja sehingga setiap hari minggu saya selalu menyaksikan banyaknya orang berbondong-bondong datang ke gereja untuk beribadah. Namun pada kesempatan lain saya pun menyaksikan bahwa ternyata orang-orang yang sama masih hidup dalam tradisi sukuisme dengan karakter, kebiasaan dan tutur kata yang sangat bertentangan dengan Firman Tuhan. Saya kemudian menyadari bahwa ternyata menjalankan kewajiban atau rutinitas sebuah agama sangatlah mudah. Sangatlah mudah untuk bangun setiap hari minggu kemudian bersiap untuk beribadah. Atau mengikuti kegiatan-kegiata