Langsung ke konten utama

Selamat Ulang Tahun ke-18. Pemuda GMIM Tiberias Kiniar

Gambar
Oleh
Hei!! Sudah 18 tahun Pemuda GMIM Tiberias Kiniar, sudah melalui perjalanan yg panjang. Dimulai dari satu visi dan satu kesadaran tentang besarnya pengaruh persekutuan massa (organisasi) di dalam kehidupan manusia, mulai Tuhan kasih suatu beban dan panggilan untuk mewarnai generasi ini. Ada banyak sukacita dan berkat, ada banyak sekali tantangan dan masalah. Karena kesetiaan kita SEMUAlah yang bikin kita bisa melewati semua halangan yang ada (Pastinya kasih setia Tuhan, sebab yang utama). Apa yg Tuhan kasih, itu yg kita buat, and ternyata Tuhan terus bawa kita maju selangkah demi selangkah, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, periode demi periode pelayanan, komisi demi komisi, anggota demi anggota sampai bisa jadi seperti sekarang ini. Tuhan sudah bawa kita sejauh ini, rasa ingin menangis.
Satu nasihat yang di kasih buat kita adalah "miliki dan jaga hati yang tulus melayani Tuhan, yg nda minta kekayaan, ataupun kepopuleran... but hikmat Tuhan! (mohon didoakan?!)
Doakan terus, supaya Pemuda GMIM Tiberias Kiniar bisa terus maju dalam Tuhan and bisa benar2 kasih warna buat generasi kita.
Thanks buat Tuhan Yesus yg baik, yg tidak pernah meninggalkan kita apapun masalah dan kesalahan yg sudah kita buat, biar kemulian buat Tuhan Yesus saja.
Selamat Ulang Tahun ke-18.
Pemuda GMIM Tiberias Kiniar
I'm so proud to be part of it :)
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pujilah Tuhan Hai Segala Bangsa

Oleh
 Mazmur 117 117:1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 117:2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Pemazmur Daud memuji Tuhan dalam seluruh kehidupannya oleh karena dia sadar bahwa segala persoalan yang dialaminya dapat diatasinya oleh karena kasih setia Tuhan. Karena alasan inilah maka Daud dalam kehidupan setiap hari tidak sedikitpun lupa untuk memuji Tuhan. Contih kehidupan Daud ini harus menjadi panutan bagi anak-anak Tuhan yang percaya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sala satu ciri kehidupan anak Tuhan adalah memuji Dia dalam segala waktu. Sadar atau tidak, seiring kita hanya memuji Tuhan pada saat tidak mengalami persoalan. Tetapi jika mengalami persoalan maka yang dilakukan adalah persungutan kepada Tuhan dengan perkataan-perkataan yang tida...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Ibadah Yang Sejati (Ibadah bukan sebuah rutinitas keagamaan)

Oleh
Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itulah ibadahmu yang sejati. Sejak kecil saya tinggal di sebuah lingkungan dengan masyarakat dari sebuah suku yang sangat rajin menjalani kegiatan ibadah. Dan bukan kebetulan pula tempat tinggal saya sangat dekat dengan sebuah gereja sehingga setiap hari minggu saya selalu menyaksikan banyaknya orang berbondong-bondong datang ke gereja untuk beribadah. Namun pada kesempatan lain saya pun menyaksikan bahwa ternyata orang-orang yang sama masih hidup dalam tradisi sukuisme dengan karakter, kebiasaan dan tutur kata yang sangat bertentangan dengan Firman Tuhan. Saya kemudian menyadari bahwa ternyata menjalankan kewajiban atau rutinitas sebuah agama sangatlah mudah. Sangatlah mudah untuk bangun setiap hari minggu kemudian bersiap untuk beribadah. Atau mengikuti kegiatan-kegiata...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Kerja Adalah Kehormatan

Oleh
Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya. ”Om beli bunga Om.” ”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya. ”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.” Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasi...
Posting Komentar
Baca selengkapnya