Secara berkala saya selalu ‘membersihkan’ computer yang tiap hari saya pakai. Tentu pengertian disini bukan hanya membersihkan bagian luarnya saja melainkan membersihkan file-file yang ada di dalamnya. File yang tidak perlu saya hapus dan dibuang. Saya juga merapikan folder agar memudahkan pencarian file. Apa yang terjadi jika memori computer sudah penuh dan saya tidak bersih-bersih? Yang pasti saya tidak akan bisa menambah file baru di computer saya.
Prinsip yang sama berlaku saat kamu menyimpan baju di lemari. Jika lemari kita sudah penuh dengan baju lama, baju yang bahkan tidak pernah dipakai, itu mungkin alasan mengapa kamu tidak punya lebih banyak baju baru. Tidak ada tempat untuk menyimpannya.
Kesimpulannya, jika ada hal baru yang kita inginkan dalam hidup ini, apapun itu, kita harus memberi tempat untuknya. Hal ini tentu saja juga berlaku dalam kehidupan rohani kita. Kita tidak akan pernah mendapatkan hal yang baru dari Tuhan jika kita tidak menyisakan tempat untukNya. Kita harus berani membuang ‘kehidupan lama’ agar mendapatkan ‘kehidupan yang baru’.
Yesus pernah berkata bahwa anggur yang baru tidak bisa disimpan di kantong yang lama (tua) karena kantong itu pasti koyak dan hancur.
Lepaskanlah yang lama untuk mendapatkan yang baru.
Lepaskan diri kita dari masa lalu kita yang buruk dan yang selalu menghantui kita.
Lepaskan diri kita dari trauma-trauma masa lalu. Buanglah kebiasaan-kebiasaan lama.
Jadi, mulai hari ini mari kita mereview ulang hidup kita. Inilah waktu untuk ‘bersih-bersih’ dan membuang bagian hidup kita yang tidak perlu, menata ulang prioritas hidup kita lagi, dan memperbaharui hidup.
Komentar
Posting Komentar