Langsung ke konten utama

Sahabat Yang Setia


Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah kudengar dari Bapaku. Yohanes 15:15
Kehudupan manusia tidak lepas dari interaksi sosial. Setiap orang pasti mempunyai teman dekat atau yang biasa disebut sahabat. Sahabat adalah orang terdekat dalam kehidupan kita. Mereka menghibur, mendengarkan, menemani, bahkan rela mengorbankan hidupnya demi menolong kita.
Demikian juga sebagai umat Tuhan, kita memperoleh hak istimewa untuk bisa memiliki seorang sahabat yang dekat dengan kita. Yesus telah mengangkat kita menjadi sahabat-Nya (Yoh. 15:15). Ini merupakan anugerah yang sangat besar, karena kita sendiri tidak memilih sembarang orang untuk menjadi sahabat kita.
Apa yang bisa kita peroleh melalui persahabatan dengan Yesus? Apakah arti dari persahabatn ini?

1.   Kasih
« Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadiseorang saudar dalam kesukaran. » Amsal 17 :17
Kasih Yesus Senantiasa tercurah bagi kita, entah kita dalam komndisi apapun, karena Dia tetap setia. Yesus sangat mengerti apa yang menjadi pergumulan kita karena Dia telah melalui penderitaan di muka bumi ini dan menanggungsetiap dosa pelanggaran umat manusia.
Yesus senantiasa ada bgi kita, walaupun seakan-akan  dia terasa jauh, Dia selau ada di dalam hati kita. Dan Dia selalu mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan doa kita. Kapan saja kita mau mencurahkan isi hati, Dia selalu siap menanti kita.

2.   Pengorbanan
« Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang sahabat yag memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. » Yoh. 15 :13
Pengorbanan Yesus tidak dapat diragukan lagi. Kasih-Nya yang begitu besar telah terbukti dengan kematian-Nya di atas kayu salib. Dia rela menyerahkan nyawa-nya demi menebus setiap dosa umat manusia.
Karya penebusan ini menghapuskan setiap dosa kita yang diakui dihadapan-Nya. Darahnya menyucikan dan melayakkan kita untuk dapat datang ke hadirat-Nya dengan penuh keberanian (Ibrani 10 :19).
3.   Kedekatan
« Tetapi ada juga sahabat yang lebih karip dari pada seorang saudar. » Amsal 18 :4b
Ketika ayub mengalami penderitaan, semua keluarga dan kerabat pergi meninggalkan dia (Ayub 19 :14). Tetapi ada satu pribadi yang tidak pernah meninggalkan dan melupakan Ayub, Dia adalah Bapa di Surga.
« Dapatkah seorang permpuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya ? Sekalipun dia melupannya, Aku tidak akan melupakan engkau. » Yesaya 49 :15
Tuhan adalah sahabat yang setia yang begitu dekat dengan kita, sehingga tidak akan pernah melupakan umat-Nya.

4.   Keterbukaan
« Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala yang telah kudengar dari Bapa-Ku. » Yohanes 15 :15b
Persahabatan erat sekali dengan kepercayaan. Tidak ada cerita yang dirahasiakan bagi seorang sahabat. Demikianjuga Yesus akan mengungkapkan segala rarasia sorgawi kepada kita umat-Nya. Hikmat-hikmat luar biasa akan dicurahkanbagi kita membina persahabatan dengan Yesus. Dia akan menuntun kita dan menunjukan jalan-Nya yang terang bagi kehidupan kita. Dia akan memberikan jalan keluar bagi setiap masalah kita dan problema kita.

5.   Kepercayaan
“Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanyasebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut “Sahabat Allah.” “ Yakobus2:23 Persahabatan mengandung ikatan kepercayaan. Ketika kita percaya kepada Yesus, kita menjadi sahabat-Nya dan kita menjadi orang yang bisa dipercaya oleh-Nya. Kepercayaan akan membawa kepada pemberian tanggung jawab yang lebih besar. Kita melihat bahwa Tuhan memberikan suatu janji yang luar biasa kepada Abraham, dan janji itu telah ditepati. Apakah Anda mau menjadi orang yang bisa dipercaya oleh-Nya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pujilah Tuhan Hai Segala Bangsa

 Mazmur 117 117:1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 117:2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Pemazmur Daud memuji Tuhan dalam seluruh kehidupannya oleh karena dia sadar bahwa segala persoalan yang dialaminya dapat diatasinya oleh karena kasih setia Tuhan. Karena alasan inilah maka Daud dalam kehidupan setiap hari tidak sedikitpun lupa untuk memuji Tuhan. Contih kehidupan Daud ini harus menjadi panutan bagi anak-anak Tuhan yang percaya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sala satu ciri kehidupan anak Tuhan adalah memuji Dia dalam segala waktu. Sadar atau tidak, seiring kita hanya memuji Tuhan pada saat tidak mengalami persoalan. Tetapi jika mengalami persoalan maka yang dilakukan adalah persungutan kepada Tuhan dengan perkataan-perkataan yang tida...

Ibadah Yang Sejati (Ibadah bukan sebuah rutinitas keagamaan)

Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itulah ibadahmu yang sejati. Sejak kecil saya tinggal di sebuah lingkungan dengan masyarakat dari sebuah suku yang sangat rajin menjalani kegiatan ibadah. Dan bukan kebetulan pula tempat tinggal saya sangat dekat dengan sebuah gereja sehingga setiap hari minggu saya selalu menyaksikan banyaknya orang berbondong-bondong datang ke gereja untuk beribadah. Namun pada kesempatan lain saya pun menyaksikan bahwa ternyata orang-orang yang sama masih hidup dalam tradisi sukuisme dengan karakter, kebiasaan dan tutur kata yang sangat bertentangan dengan Firman Tuhan. Saya kemudian menyadari bahwa ternyata menjalankan kewajiban atau rutinitas sebuah agama sangatlah mudah. Sangatlah mudah untuk bangun setiap hari minggu kemudian bersiap untuk beribadah. Atau mengikuti kegiatan-kegiata...

Kerja Adalah Kehormatan

Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya. ”Om beli bunga Om.” ”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya. ”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.” Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasi...